Tuesday 2 July 2013

Pengaruh Jerawat dan Obesitas

 Benarkah jerawat memiliki keterkaitan dengan berat tubuh seseorang? Benarkah orang yang memiliki berat tubuh diatas normal (obesitas) lebih rentan terkena jerawat? Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap ribuan anak muda di Norwegia, memang menunjukkan hasil demikian!

Penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 3600 anak muda yang berusia dibawah 20 tahun tersebut memberikan laporan berdasarkan beberapa kriteria, seperti berat tubuh, pola makan dan diet, serta kondisi wajah yang kerap mereka alami.

Dalam hasil penelitian tersebut menunjukkan seperlima dari remaja obesitas yang mengalami pubertas tersebut menyebutkan memiliki keluhan terhadap jerawat yang kerap muncul di wajah mereka. Sementara hanya 13 remaja dari 100 remaja yang memiliki berat ideal yang mengalami masalah jerawat.

Menanggapi hasil tersebut, para ilmuwan berusaha menyelidiki adanya keterkaitan atau pengaruh jerawat dan obesitas yang meliputi gaya hidup, pola makan serta tekanan mental. Dan hasil menunjukkan bahwa remaja yang memiliki masalah kelebihan berat badan lebih cenderung ‘dihajar’ oleh jerawat, khususnya perempuan.

Dan para peneliti dari Columbia University tersebut menyimpulkan pengaruh jerawat yang dialami oleh sekitar 20 % dari sampel keseluruhan mengalami keluhan jerawat ringan hingga kronis. Selain itu, para ilmuwan tersebut juga menyebutkan adanya pengaruh tekanan mental juga yang dapat memicu jerawat. Selain itu, faktor genetika dan fisiologis juga sedikit memiliki pengaruh terhadap intensitas kemunculan jerawat pada wajah.

Hal terakhir yang disebutkan dapat memicu jerawat adalah diet yang salah atau kurang tepat. Beberapa diet mungkin bertujuan untuk menaikkan berat badan, atau membentuk massa otot. Namun jenis asupan makanan tertentu yang berlebihan dikonsumsi dapat menimbulkan masalah jerawat juga.
Demikianlah informasi mengenai Pengaruh Jerawat dan Obesitas .Semoga bermanfaat :-)

Pengaruh Jerawat dan Obesitas

Monday 1 July 2013

Khasiat Mangga Bagi Tubuh

Manfaat Mangga – Mangga adalah salah satu buah yang mengandung banyak vitamin C dan antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari zat radikal bebas serta mencegah berbagai penyakit.

Kandungan karotenoid dalam mangga berperan sebagai antioksidan pencegah regenerasi sel, mencegah kanker, jantung, penuaan dini dan kerusakan sel lainnya. Dengan kandungan lebih dari 2000 senyawa varietas membuat mangga memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan kesehatan.

Manfaat mangga juga dapat digunakan untuk menyembuhkan sariawan, menghilangkan bau badan, melancarkan pencernaan, menyembuhkan demam, panas dalam, dsb.
Selain hal – hal diatas, berikut adalah manfaat mangga lainnya bagi kesehatan.

Khasiat Mangga Bagi Kesehatan

Mangga mengandung zat besi yang baik untuk penderita kurang darah (anemia). Selain itu, zat besi juga baik untuk wanita yang sedang hamil.

Mangga juga mengandung kalium yang membawa manfaat bagi penderita tekanan darah (hipertensi). Selain kalium, kandungan pektin dalam mangga juga berperan untuk mengontrol tekanan darah, mencegah kolesterol dan stroke.

Berdasarkan beberapa penelitian dan laporan yang pernah diujikan, menunjukkan adanya manfaat mangga untuk mencegah dan melindungi ginjal dari kerusakan sekaligus menghindari penyakit batu ginjal.

Mangga mengandung banyak vitamin E yang bermanfaat untuk kulit serta menyuburkan organ reproduksi. Kandungan senyawa dalam mangga dapat meningkatkan hormon reproduksi seseorang.

Demikianlah sejumlah manfaat mangga bagi kesehatan dan tubuh. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, mangga dapat dikonsumsi secara rutin setiap hari atau di jus terlebih dahulu. Berikut adalah cara membuat jus mangga yang menyehatkan.